Sunday, September 6, 2009

Hati-Hati Berpromosi Lewat Facebook!

06/09/2009 – 07:02 Augusta B. Sirait

INILAH.COM, Jakarta- Ini peringatan bagi pengguna Facebook. Situs jejaring sosial yang sering dimanfaatkan sebagai ajang promosi gratisan ini ternyata tak melulu membawa keuntungan. Kalau tak jeli menyiasatinya, Facebook juga bisa menjadi bumerang bagi penggunanya. Nasib yang dialami Honda mungkin bisa dijadikan pelajaran!

Baru-baru ini industri otomotif asal Jepang itu memperlihatkan foto-foto resmi Honda Accord Crosstour di Facebook. Honda Accord Crosstour yang sudah memiliki akun resmi di situs jejaring sosial itu ternyata malah mendapat tanggapan negatif dari sejumlah pengguna mobil Honda dan juga fans Honda di Amerika Serikat (AS).

Banyak dari mereka yang mengungkapkan kekecewaannya melalui komentar yang ditulis secara terbuka di dinding (wall) Facebook. “Saya sangat kecewa. Saya sudah mengendarai mobil Honda sejak remaja, yaitu mobil pertama Integra buatan tahun 1989 dan Accord produksi 2001. Namun ketika saya melihat mobil ini, Honda sepertinya telah kehilangan arah,” tulis Takeo Eda di wall Facebook Honda Accord Crosstour.

Hal senada juga diungkapkan oleh Shawn Brinker yang kecewa dengan desain mobil yang akang mengusung mesin 2.7L dan 3.5L ini. “Wow. Maaf, tapi mobil yang satu ini adalah mobil yang buruk. Sejak dahulu saya suka dengan desain Honda. Tapi dalam beberapa tahun terakhir ini desain Honda hanya itu-itu saja. Mobil ini mungkin adalah mobil yang terburuk yang pernah diciptakan oleh Honda, bahkan hampir sama dengan Pontiac Azteca,” ujar Shawn.

Tentu saja Honda langsung berkomentar mengenai tanggapan negatif di Facebook. “Kami sangat yakin dengan desain ini,” ujar juru bicara Honda Chuck Schifsky kepada Kicking Tires. Ia juga menambahkan bahwa orang-orang seharusnya melihat secara langsung Crosstour dan menjajalnya terlebih dahulu sebelum berkomentar.

Sampai saat ini komentar-komentar miring mengenai mobil yang akan diluncurkan ke hadapan publik di ajang Frankfurt Motor Show 2009 dua pekan mendatang masih ada di wall Honda Acccor Crosstour.

Kasus sentilan lewat Facebook tak hanya menimpa Honda. Merek mobil asal Prancis, Audi, bahkan terpaksa memanfaatkan Facebook untuk mengklarifikasi tudingan negatif terhadap merek lain. Bos Audi Amerika Serikat (AS) Johan de Nysschen mengklarifikasi ucapannya mengenai mobil listrik Chevrolet Volt yang pernah ia sebutkan sebagai mobil untuk orang idiot (a car for idiots).

De Nysschen membuat keterangan pers kepada sejumlah jurnalis otomotif AS lewat situs jejaring sosial Facebook di akun resmi Audi USA. Dalam keterangannya ia menegaskan bahwa saat ini sangat berat untuk memasarkan mobil listrik keluarga keluaran General Motors dan ia tidak berkomentar jika ada yang mau membeli mobil listrik tersebut.

“Kenaikan harga 50% atau mungkin lebih untuk memberikan pajak yang sama dengan mobil yang berbahan bakar minyak tidak bisa diset begitu saja,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan riset dan pengembangan mobil bertenaga listrik seperti Audi R8 ePerformance yang bertenaga listrik dan akan dipamerkan di ajang Frankfurt Motor Show 2009 dua minggu lagi.

“Saya ingin mengklarifikasi perkataan saya bahwa mobil listrik akan menjadi bagian dari kendaraan masa depan, tapi hanya jika dipasarkan di saat yang tepat. Saat ini kita juga sedang mengembangkan mobil listrik,” ujarnya.

De Nysschen juga meminta maaf atas pernyataan yang ‘tidak jelas’ dari mana datangnya mengenai mobil listrik. Ia juga mengatakan tidak ingat persis kapan dirinya pernah mengatakan bahwa Volt adalah mobil untuk orang idiot. Ternyata Facebook bukan sekadar promosi gratis, tapi juga bisa menjadi tempat curahan hati konsumen atau penggemar mobil. Jadi, berhati-hatilah kalau mau promosi di Facebook! [P1]

[Via http://solarsedayu.wordpress.com]

No comments:

Post a Comment